 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya untuk meningkatkan pemantauan kondisi cuaca secara intensif.
Langkah ini bertujuan mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, khususnya di wilayah rawan banjir, yang dapat mengganggu akses ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kondisi jalan menuju TPS harus dipastikan aman, terutama di daerah rawan banjir. Dengan bantuan aplikasi Perisai, kita bisa memantau cuaca dan potensi bencana secara cepat dan akurat,” ujar Hera dalam rapat persiapan Pilkada 2024 yang digelar di ruang Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (22/11/2024).
Hera menilai, data yang dihasilkan aplikasi Perisai akan menjadi panduan penting dalam menentukan langkah mitigasi bencana, termasuk memastikan aksesibilitas TPS.
Ia juga meminta BPBD terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat untuk meminimalkan dampak bencana selama Pilkada.
“Kolaborasi yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi potensi bencana. Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat mengidentifikasi gangguan lebih awal dan menyiapkan tindakan darurat yang tepat,” katanya.
Hera berharap upaya ini dapat memastikan Pilkada serentak 2024 berlangsung lancar dan aman meskipun terdapat ancaman cuaca ekstrem.
“Semoga pelaksanaan Pilkada nanti tetap sukses meskipun kita dihadapkan pada tantangan. Kuncinya adalah kesiapsiagaan,” tutup Hera.
Langkah antisipasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendukung kelancaran proses demokrasi di tengah tantangan iklim dan kondisi geografis yang beragam.
Pewarta : Antonius Sepriyono
