BPBD Palangka Raya Sosialisasikan Aplikasi "Perisai" untuk Cegah Karhutla di Kereng Bangkirai - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

21 September 2024

BPBD Palangka Raya Sosialisasikan Aplikasi "Perisai" untuk Cegah Karhutla di Kereng Bangkirai

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Guna mengantisipasi lonjakan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, bekerja sama dengan tim relawan, menggelar sosialisasi mengenai aplikasi "Pemetaan Risiko Berbasis Sistem Analisis Dini" atau disingkat "Perisai" di Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Jumat (20/9/2024). 

"Perisai" dirancang sebagai alat yang menyediakan informasi dan edukasi terkait risiko karhutla, memudahkan masyarakat dalam memantau serta menerima peringatan dini potensi kebakaran di wilayah mereka. 

Aplikasi ini diharapkan dapat mendukung upaya preventif, khususnya pada musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran di wilayah rawan seperti Kereng Bangkirai.

Anna Menur, Fungsional Penata Penanggulangan Bencana dari BPBD Kota Palangka Raya, menjelaskan bahwa aplikasi Perisai mengidentifikasi zona-zona rawan kebakaran dengan menggunakan teknologi analisis risiko. 

"Untuk wilayah Kereng Bangkirai, aplikasi Perisai menunjukkan bahwa area ini termasuk zona merah. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan melakukan antisipasi lebih awal agar dapat menekan risiko karhutla," ujar Anna.

Menurut Anna, aplikasi Perisai dapat diakses oleh masyarakat dengan mengunjungi situs web BPBD Kota Palangka Raya di https://bpbd.palangkaraya.go.id/perisai.

 Aplikasi ini memungkinkan warga untuk memantau langsung kondisi lingkungan di sekitar mereka serta mendapat informasi penting untuk pencegahan dini.

Lurah Kereng Bangkirai, Fitriyaturrahman, menyambut baik inisiatif sosialisasi ini.

"Kami berterima kasih kepada BPBD Kota Palangka Raya yang telah memperkenalkan aplikasi Perisai kepada masyarakat Kelurahan Kereng Bangkirai. Dengan demikian, warga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengantisipasi dini kejadian karhutla di wilayah mereka," kata Fitriyaturrahman.

Kehadiran aplikasi Perisai diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan warga dalam menjaga lingkungan dan mencegah karhutla. Melalui informasi yang real-time dan analisis berbasis data, BPBD Kota Palangka Raya optimistis bahwa upaya pencegahan dapat dilakukan lebih efektif, terutama di daerah rawan kebakaran seperti Kereng Bangkirai.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda