 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangka Raya, Andri Permana, menegaskan pentingnya pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) yang sesuai dengan prinsip good governance guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Andri dalam Sosialisasi Penggunaan BMD yang diadakan di Luwansa Hotel Palangka Raya pada Selasa (5/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa pengelolaan BMD yang baik adalah upaya penting dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, efisien, dan bebas dari praktik korupsi.
"Pengelolaan BMD yang sesuai prinsip good governance adalah kunci untuk mencapai pemerintahan yang akuntabel dan berintegritas. Setiap ASN yang terlibat dalam pengelolaan BMD harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengikuti aturan yang ada," ujarnya.
Andri menambahkan, di era digital dan keterbukaan informasi seperti saat ini, pengelolaan aset daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Kami berharap, dengan sistem yang transparan, masyarakat bisa melihat bahwa aset daerah dikelola sesuai kebutuhan pembangunan," tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara BPKAD dengan perangkat daerah lainnya dalam pengelolaan BMD.
Menurutnya, kolaborasi tersebut esensial untuk memastikan setiap keputusan terkait pengelolaan aset daerah dilakukan secara profesional dan mendukung program pembangunan Kota Palangka Raya.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin memperkuat pemahaman ASN terkait tanggung jawab mereka dalam pengelolaan BMD, sehingga ke depan tidak ada lagi penyalahgunaan atau kesalahan dalam pengelolaannya. Kami juga akan terus melakukan evaluasi dan monitoring," pungkasnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono
