Dukung Terbentuknya Dewan Sengketa Indonesia, Pemkot Palangka Raya Dorong Pelatihan Mediasi - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

10 September 2024

Dukung Terbentuknya Dewan Sengketa Indonesia, Pemkot Palangka Raya Dorong Pelatihan Mediasi

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA –Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan dukungan penuh terhadap terbentuknya Dewan Sengketa Indonesia (DSI) di Palangka Raya sebagai upaya memperkuat mekanisme penyelesaian konflik yang profesional dan cepat di masyarakat.

Dukungan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, saat menghadiri pelantikan mediator, ajudikator, dan arbiter di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (9/9/2024).

Sahdin menyatakan bahwa kehadiran DSI di Kota Palangka Raya menjadi langkah signifikan dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat yang kerap terlibat dalam konflik.

“Kehadiran DSI diharapkan mampu memberikan pendampingan dalam menangani konflik secara profesional dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah,” ujar Sahdin.

Ia menjelaskan, upaya ini bertujuan menciptakan kolaborasi yang solid antara DSI dan Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama dalam meningkatkan kemampuan mediasi yang sangat dibutuhkan di tengah berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Lebih lanjut, Sahdin menyampaikan rencananya untuk menjalin kerja sama dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) guna menyelenggarakan pelatihan mediasi khusus bagi aparatur pemerintah. 

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur yang kerap berhadapan dengan persoalan internal, terutama terkait masalah kepegawaian.

“Pelatihan mediasi ini penting, terutama bagi para aparatur pemerintah yang sering menghadapi permasalahan kepegawaian. Dengan adanya pelatihan tersebut, kami harapkan mereka dapat menyelesaikan masalah secara lebih efektif melalui mediasi,” ungkap Sahdin.

Dalam kesempatan tersebut, Sahdin menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dalam menciptakan kolaborasi harmonis di masyarakat.

Ia berharap DSI bisa bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk camat dan tokoh adat, untuk mendukung terciptanya kehidupan sosial yang damai.

“Mari kita bangun kolaborasi yang harmonis dalam kehidupan sehari-hari, agar masyarakat Kota Palangka Raya dapat hidup dalam suasana yang rukun dan sejahtera,” pungkasnya.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda