Perekonomian Kalimantan Tengah menunjukkan pertumbuhan positif pada triwulan III-2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah melaporkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi tersebut mencapai Rp55,4 triliun atas dasar harga berlaku, dan Rp29,4 triliun atas dasar harga konstan 2010.
Menurut Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh sebesar 4,64 persen secara tahunan (Year-on-Year) dibandingkan triwulan III-2023.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor Jasa Lainnya yang meningkat 12,71 persen," ujar Agnes dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik pada Selasa (5/11/2024).
Dari sisi pengeluaran, kontribusi terbesar datang dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 15,63 persen.
Secara triwulanan (Quarter-to-Quarter), ekonomi Kalimantan Tengah juga mencatatkan peningkatan sebesar 1,24 persen dibanding triwulan II-2024.
Pertumbuhan tertinggi di sisi produksi terjadi pada sektor Konstruksi yang melonjak 23,21 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) naik sebesar 11,45 persen.
Secara kumulatif hingga triwulan III-2024, perekonomian Kalimantan Tengah tumbuh 4,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Cumulative-to-Cumulative).
Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian menjadi sektor yang paling dominan dengan pertumbuhan sebesar 8,64 persen. Di sisi pengeluaran, Komponen Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 18,33 persen.
Dalam konteks regional, ekonomi Kalimantan pada triwulan III-2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur yang menyumbang 47,03 persen dari total ekonomi pulau tersebut. Kalimantan Tengah berada di peringkat keempat dengan kontribusi sebesar 12,20 persen.
"Secara Q-to-Q, Y-on-Y, maupun C-to-C, seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif," demikian Agnes. (red)