Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap Rancangan APBD 2025 yang disusun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dapat selaras dengan delapan misi utama yang dijalankan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng, Wengga Febri Dwi Tananda, penyusunan RAPBD Kalteng perlu mengutamakan efisiensi, efektivitas, dan ketepatan sasaran, sebagai langkah awal untuk menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Wengga dalam Rapat Paripurna ke-4 masa persidangan I tahun sidang 2024 di ruang paripurna DPRD Kalteng, Senin (11/11/2024).
Wengga juga menekankan berbagai tantangan yang perlu dihadapi dalam proses tersebut, seperti kondisi geografis, permasalahan narkoba, dan perjudian daring yang meresahkan masyarakat.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya fokus pada pendidikan dan pembangunan, yang sejalan dengan 17 program prioritas yang diusung Presiden Prabowo.
Dalam penyusunan anggaran, Wengga mengharapkan penggunaan pendekatan kinerja dengan Analisis Standar Belanja (ASB) sebagai instrumen utama.
ASB, menurutnya, berperan penting dalam menentukan kewajaran biaya dan beban kerja, yang diyakini dapat menekan pengeluaran yang tidak jelas sehingga meminimalisir inefisiensi anggaran.
“Dengan demikian, kami berharap RAPBD Kalteng 2025 mampu menjawab berbagai tantangan yang ada serta menjaga pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Wengga menambahkan bahwa APBD yang disusun dengan tepat sasaran dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng, serta mendukung tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan. (red)