Pemetaan Kompetensi ASN Palangka Raya Tingkatkan Indeks Sistem Merit - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

27 November 2024

Pemetaan Kompetensi ASN Palangka Raya Tingkatkan Indeks Sistem Merit




LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Sebanyak 1.347 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya mengikuti Assessment Potensi dan Kompetensi yang menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Kegiatan yang dilaksanakan pada 18–24 November 2024 ini bertempat di UPT BKN Palangka Raya dan SMPN 2 Palangka Raya, sebagai kelanjutan dari program serupa yang telah dilakukan pada Februari 2024 untuk 244 ASN.


Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palangka Raya, Mardian Ardi, S.T., M.T., dalam keterangannya menegaskan bahwa pelaksanaan asesmen ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan Indeks Sistem Merit Pemerintah Kota Palangka Raya yang saat ini berada pada kategori Baik dengan skor 290. "Kegiatan ini tidak hanya memperkuat sistem merit, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam pembentukan Talent Pool yang komprehensif," ujar Mardian. 24 November 2024

(diambil dari kanal instagram bpksdm pky.) 


Asesmen potensi dan kompetensi ini bertujuan untuk memetakan dan membuat profil kemampuan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui metode CACT, proses penilaian dilakukan secara objektif dan terukur, memberikan gambaran yang akurat tentang potensi individu serta kemampuan teknis, manajerial, dan sosial budaya yang dimiliki setiap peserta.


Pelaksanaan kegiatan ini dikoordinasikan oleh Bidang Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir, dan Pembinaan Aparatur (PK2PA) BKPSDM Kota Palangka Raya, bekerja sama dengan Tim Asesor dari Pusat Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN (Puspenkom ASN) BKN, BKN Kantor Regional VIII Banjarmasin, UPT BKN Palangka Raya, dan SMPN 2 Palangka Raya.


Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memperkuat tata kelola kepegawaian yang berbasis pada kompetensi dan meritokrasi. Menurut Mardian, pengelolaan talenta ASN yang baik akan menciptakan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.


“Indeks Sistem Merit adalah indikator penting untuk menilai sejauh mana pengelolaan sumber daya manusia dilakukan secara profesional. Dengan asesmen ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas ASN, baik dalam hal pelayanan publik maupun kontribusi terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya.


Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih adaptif dan inovatif, seiring dengan tantangan pembangunan di masa depan. Pemerintah Kota Palangka Raya optimis, melalui pemetaan kompetensi yang menyeluruh, akan tercipta sumber daya manusia yang mampu mendukung visi kota yang berkelanjutan dan kompetitif.


Pewarta: Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda