 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) terus mengintensifkan upaya rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sepanjang tahun 2024.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyediakan hunian yang lebih layak dan sehat.
Kepala Disperkimtan Kota Palangka Raya, Sumarsono, mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan rehabilitasi lima unit RTLH yang terdampak bencana di beberapa kecamatan.
"Sejauh ini, kami telah merehabilitasi lima rumah, masing-masing satu unit di Kecamatan Bukit Batu, dua unit di Kecamatan Pahandut, dan dua unit di Kecamatan Sabangau," ujar Sumarsono, Selasa (27/11/2024).
Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuni dengan hunian yang memenuhi standar kesehatan dan keselamatan.
"Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang masuk dalam kategori MBR," harap Sumarsono.
Sumarsono menegaskan komitmen Disperkimtan untuk terus melanjutkan program rehabilitasi ini di tahun-tahun mendatang.
"Kami akan terus berupaya menghadirkan hunian yang layak dan nyaman bagi masyarakat Palangka Raya," tutupnya.
Program rehabilitasi RTLH ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkot Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas permukiman, sekaligus upaya mengurangi angka rumah tak layak huni di wilayah tersebut.
Pewarta : Antonius Sepriyono
