Peringatan 121 Tahun Masuknya Injil ke Tanah Simalungun dan 29 Tahun GKPS Palangka Raya, Dorong Toleransi Beragama di Borneo - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16 September 2024

Peringatan 121 Tahun Masuknya Injil ke Tanah Simalungun dan 29 Tahun GKPS Palangka Raya, Dorong Toleransi Beragama di Borneo

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Perayaan bersejarah 121 tahun masuknya Injil ke tanah Simalungun dan 29 tahun berdirinya Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Palangka Raya berlangsung khidmat di halaman GKPS Palangka Raya. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Pj. Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, Minggu (15/9/2024) 

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Arbert Tombak, Pj. Wali Kota Palangka Raya menyampaikan apresiasi dan harapan bagi jemaat GKPS serta komunitas Kristen di Palangka Raya.

"Atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, kami mengucapkan Selamat memperingati masuknya Injil ke Tanah Simalungun yang ke-121 tahun serta ulang tahun ke-29 GKPS Palangka Raya," ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peningkatan keimanan dan pengembangan karakter Kristiani yang sejalan dengan pembangunan kota yang inklusif dan harmonis.

Pj Wali Kota dalam sambutannya juga menggarisbawahi bahwa momen ini diharapkan dapat menjadi ajang refleksi bagi jemaat untuk terus memperkuat persatuan dan toleransi antarumat beragama, yang menjadi fondasi utama bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. 

Ia berharap persekutuan jemaat GKPS dapat terus berkembang, tidak hanya dalam sisi rohani, tetapi juga dalam aspek sosial dengan berkontribusi pada kesejahteraan bersama.

Acara yang digelar dengan semangat persaudaraan ini dihadiri oleh pengurus GKPS dari wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, serta undangan lainnya. Mereka turut berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari ibadah syukur hingga serangkaian refleksi yang menggali nilai-nilai toleransi dan kebersamaan.

Peringatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerukunan umat beragama di Kalimantan tetap terjaga, dan diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya di Indonesia.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda