Pj Wali Kota Palangka Raya Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

25 November 2024

Pj Wali Kota Palangka Raya Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Mendagri Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Ruang Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (25/11/2024). 

Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan diikuti oleh para gubernur, bupati, serta wali kota se-Indonesia melalui platform Zoom.

Dalam arahannya, Tito Karnavian menyoroti pentingnya pengendalian inflasi sebagai salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Berdasarkan data per Oktober 2024, inflasi nasional tercatat sebesar 1,71% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan 0,08% secara bulanan (month-to-month/mtm).

"Permasalahan inflasi harus terus menjadi perhatian utama karena sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Di sisi lain, kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi juga penting, mengingat cuaca ekstrem yang terus terjadi," ujar Tito.

Mendagri menginstruksikan pemerintah daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengambil langkah strategis guna menjaga stabilitas ekonomi. 

Selain itu, Tito mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi akibat perubahan cuaca ekstrem yang diprediksi dapat memengaruhi berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Palangka Raya.

Hera Nugrahayu, yang didampingi oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Kepala OPD, dan jajaran terkait, menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan Mendagri. 

"Kami akan memastikan koordinasi lintas sektor dalam pengendalian inflasi, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, demi melindungi kesejahteraan masyarakat," ujar Hera.

Rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri dalam memastikan pemerintah daerah proaktif menghadapi tantangan ekonomi dan cuaca. Dengan inflasi yang relatif terkendali, pemerintah diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.

Langkah-langkah antisipatif, seperti penyediaan stok kebutuhan pokok, penguatan distribusi, serta edukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana, menjadi fokus pemerintah daerah dalam menindaklanjuti arahan Mendagri. Rakor ini menandai pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan nasional di penghujung tahun 2024.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda