LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Jalan H. Gultom, Kecamatan Jekan Raya. Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (6/10) malam, meninggalkan duka dan kerugian bagi pemilik rumah.
Dalam tinjauannya, Hera Nugrahayu menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen mengoptimalkan penanganan pasca-kebakaran agar warga terdampak bisa segera mendapatkan bantuan. Hera menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi. "Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palangka Raya menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. Kami berharap pemilik rumah yang terkena musibah ini agar tabah dan semangat," ungkapnya. Senin (7/10/2024)
Seruan Wali Kota untuk Warga Lebih Waspada
Dalam kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga mengimbau warga Palangka Raya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di saat kondisi cuaca yang sering berubah-ubah.
Menurut Hera, kesadaran dan kehati-hatian dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di sekitar rumah yang kosong atau tidak ditinggali, harus menjadi perhatian serius masyarakat. Hal ini, lanjutnya, untuk mengurangi risiko musibah serupa di masa depan.
Selain itu, ia menyebut bahwa faktor kelalaian sering menjadi penyebab utama insiden kebakaran di lingkungan permukiman. “Kita harus saling menjaga dan mengingatkan. Kebakaran tidak hanya merugikan pemilik rumah, tetapi juga berpotensi membahayakan warga sekitar,” tegasnya.
Penanganan Terintegrasi Pasca-Kebakaran
Hadir bersama Hera Nugrahayu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya beserta tim dinas terkait. Kehadiran pihak pemadam kebakaran menandakan kesiapan dalam memberikan dukungan kepada warga terdampak. Mereka juga berencana meningkatkan upaya edukasi terkait mitigasi bencana kebakaran kepada masyarakat.
Kejadian ini menambah daftar insiden kebakaran di Palangka Raya dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah daerah berencana melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kesiapan mitigasi dan respons bencana untuk mencegah kasus serupa.
Pewarta : Andy Ariyanto