Ketua Fraksi PKB DPRD Kalteng, Habib Sayid Abdul Rasyid. (ist) |
Harapan ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Kalteng, Habib Sayid Abdul Rasyid, dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Sidang I Tahun Sidang 2024 di Gedung DPRD Kalteng, Senin (11/11/2024).
Habib menyatakan bahwa RAPBD 2025 diharapkan mampu menjadi solusi bagi tantangan seperti peningkatan kesejahteraan, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
Menurutnya, APBD harus difokuskan pada program-program yang relevan dan berdampak langsung terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah provinsi untuk mendorong perubahan yang lebih baik, termasuk penerapan prinsip Good Governance dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas,” ujar Habib.
Ia menegaskan, meskipun APBD Kalteng terbatas, namun sinergi antara eksekutif dan legislatif harus dijaga agar anggaran yang tersedia dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
“Semangat antara eksekutif dan legislatif harus sejalan untuk mencari solusi demi kemajuan Kalteng,” tegasnya.
Habib juga mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi lokal, terutama melalui pengembangan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, UMKM merupakan pilar ekonomi masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah, baik melalui insentif pajak maupun penyederhanaan birokrasi.
“Koperasi dan UMKM sebagai soko guru ekonomi masyarakat harus mendapat dukungan khusus, terutama di tengah berkembangnya industri kreatif,” tambahnya.
Fraksi PKB berharap RAPBD 2025 mampu menjadi fondasi yang kokoh untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalteng serta menghadirkan solusi konkret bagi tantangan sosial-ekonomi yang ada. (red)