 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Palangka Raya pada Kamis (31/10) pagi mengakibatkan dua pohon tumbang di dua lokasi berbeda dan sempat mengganggu arus lalu lintas.
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Mahir-Mahar Km 10, di mana sebuah pohon besar roboh dan menghalangi jalur kendaraan. Kejadian serupa juga terjadi di Jalan Rajawali, tepat di depan SMPN 3 Palangka Raya, di mana sebuah pohon lainnya tumbang dan menutup sebagian jalan.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, mengatakan bahwa setelah menerima laporan melalui Call Center 112, tim langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi kedua pohon tersebut, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
“Situasi cuaca ekstrem ini membutuhkan kewaspadaan lebih dari semua pihak. Kami berkomitmen untuk merespons cepat setiap laporan yang masuk,” ujar Hendrikus.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama terhadap pohon yang rawan tumbang saat cuaca buruk. Menurutnya, pohon yang tidak stabil dapat membahayakan keselamatan.
“Pohon yang tidak stabil atau rawan tumbang bisa menjadi ancaman serius. Penting bagi kita untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, terutama saat hujan deras dan angin kencang,” kata Hendrikus.
BPBD Kota Palangka Raya juga akan melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang berisiko tumbang di berbagai titik kota.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.
Pewarta : Antonius Sepriyono
.jpeg "Kuasa Hukum Brigadir Anton Kurniawan Beberkan Kronologi Penembakan Sopir Expedisi")
.jpeg "Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Sampaikan Pesan Hari Pahlawan dan Pentingnya Inovasi dalam Pembangunan")
