LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Relawan bencana memainkan peran penting dalam mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam penanggulangan bencana di wilayah setempat.
Kolaborasi ini ditegaskan dalam perjanjian kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya dengan kelompok relawan, yang berlangsung di aula kantor BPBD, Rabu (13/11/2024).
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, mengungkapkan bahwa relawan telah menjadi ujung tombak dalam berbagai situasi darurat, membantu warga terdampak bencana dengan sigap.
Menurutnya, kontribusi relawan tidak hanya dalam bentuk bantuan fisik, tetapi juga dalam edukasi dan penyuluhan bagi masyarakat.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tugas bersama. Kehadiran relawan memperkuat kemampuan kita dalam menangani bencana secara cepat dan efektif,” ujar Hendrikus.
Ia menambahkan, sinergi yang terjalin dengan para relawan memungkinkan pemerintah mengoptimalkan sumber daya yang ada, sehingga upaya penanganan bencana dapat berjalan lancar dan terarah.
Hendrikus menegaskan, tujuan utama dari kerja sama ini adalah melindungi dan memastikan keselamatan warga.
“Relawan bencana mampu bergerak cepat di lapangan, melakukan evakuasi, memberikan pertolongan pertama, hingga mendirikan posko pengungsian. Mereka adalah garda terdepan yang membawa harapan bagi korban bencana yang membutuhkan bantuan segera,” jelasnya.
Menurut Hendrikus, kehadiran relawan menjadi sangat penting karena mereka dapat dikerahkan sewaktu-waktu saat dibutuhkan.
BPBD Kota Palangka Raya pun mengapresiasi kontribusi para relawan yang terus berkolaborasi dan mendukung pemerintah dalam kesiapsiagaan dan penanganan bencana.
“Kami merasa sangat terbantu dengan keterlibatan aktif para relawan. Mereka siap turun tangan kapan pun diperlukan, membantu pemerintah mengatasi dampak bencana,” tutupnya.
Pewarta : Antonius Sepriyono