LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menekankan pentingnya sinergi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengelola Barang Milik Daerah (BMD) secara efisien dan bebas dari korupsi.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Penggunaan BMD yang digelar di Luwansa Hotel Palangka Raya, Selasa (5/11/2024).
Arbert menjelaskan bahwa pengelolaan BMD tidak hanya menjadi tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) saja, tetapi juga melibatkan seluruh ASN yang berperan dalam proses tersebut.
“Kami ingin seluruh ASN memiliki pemahaman dan komitmen yang sama dalam pengelolaan BMD. Tanpa adanya kerja sama yang kuat, akan sulit untuk mencapai hasil yang optimal,” katanya.
Ia menambahkan, pengelolaan BMD yang efisien berdampak langsung pada pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
"Barang milik daerah bukan hanya untuk kepentingan internal pemerintah, tetapi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat harus bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan BMD ini," ujar Arbert.
Lebih lanjut, Arbert mengingatkan pentingnya pemahaman ASN terhadap aturan, prosedur, serta tata cara penggunaan dan pemanfaatan BMD.
Menurutnya, pemahaman yang baik akan mencegah potensi kesalahan yang dapat merugikan keuangan daerah.
Arbert pun mengajak seluruh ASN untuk berperan aktif dalam mengelola BMD sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Pewarta : Antonius Sepriyono