LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya - Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 di halaman Kantor Walikota Palangka Raya. Upacara yang berlangsung pada Senin (11/11/2024) tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Albert Tombak, mewakili Pj Wali Kota Hera Nugrahayu.
Seluruh pejabat dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota turut hadir dalam upacara ini, menciptakan suasana khidmat dalam mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Dalam upacara tersebut, Albert Tombak membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya rasa syukur atas jasa para pahlawan yang berjuang hingga terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok pahlawan dan mujahid yang mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan. Kini mereka mewariskannya kepada kita semua untuk dijaga dan dipertahankan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur,” ucap Albert Tombak dalam amanatnya.
Tema Hari Pahlawan tahun ini, “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” mengandung pesan yang mendalam. Albert Tombak menjelaskan, “Teladani Pahlawanmu” berarti bahwa setiap pemikiran dan perbuatan kita harus terinspirasi oleh semangat kepahlawanan. Sementara, “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa bentuk pengabdian kita harus memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan persatuan di tengah ketidakpastian global. “Kita perlu menyelamatkan negeri ini dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, solidaritas, dan nilai-nilai persaudaraan di antara sesama anak bangsa,” imbuhnya.
Albert Tombak juga mengingatkan bahwa bentuk perjuangan dari masa ke masa mengalami perubahan sesuai dengan tantangan dan kondisi sosial yang dihadapi bangsa Indonesia. Jika dahulu semangat kepahlawanan diwujudkan dengan menumbangkan penjajahan, maka sekarang tantangannya adalah melawan kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Semangat kepahlawanan hari ini, lanjutnya, harus mendorong kita untuk membangun kesejahteraan, melindungi masyarakat, dan menciptakan kondisi sosial yang inklusif di seluruh penjuru Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda Kota Palangka Raya juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengenang pahlawan masa lalu, tetapi juga mendorong munculnya “pahlawan-pahlawan” baru yang dapat memberikan inspirasi dan harapan bagi kemajuan bangsa.
Menurutnya, pahlawan masa kini tidak lagi terikat pada perjuangan fisik, tetapi pada kontribusi nyata untuk membangun NKRI dalam berbagai aspek kehidupan, dari ekonomi hingga sosial dan budaya.
“Meski tugas para pahlawan terdahulu sudah selesai, kita membutuhkan sosok pahlawan baru yang mampu memberikan pencerahan, harapan, dan tindakan nyata bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang,” tambahnya.
Dengan harapan peringatan Hari Pahlawan tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, pemerintah kota mendorong masyarakat untuk menciptakan inovasi yang menghidupkan nilai-nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan zaman saat ini.
Sebagai penutup, Albert Tombak menyerukan agar masyarakat tidak pernah lelah dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. “Mari kita tanamkan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dalam keseharian kita, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan demi kemaslahatan bersama.”
Dengan tema yang relevan di era modern ini, peringatan Hari Pahlawan di Kota Palangka Raya tahun 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi penerus untuk meneladani semangat juang para pahlawan dan mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.
Pewarta: Andy Ariyanto