 |
| Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti didampingi Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra (Pemkesra) Setda Kalteng, Maskur saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon BPS setempat. |
Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, menyampaikan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Sampit sebesar 1,12 persen dengan IHK 105,47.
Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kabupaten Kapuas, yaitu 0,84 persen dengan IHK 106,73.
"Inflasi tahun ini dipicu oleh kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran utama," ujar Agnes dalam konferensi pers, Senin (2/12/2024).
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi dengan kenaikan 1,47 persen.
Kenaikan signifikan juga terlihat pada kelompok pendidikan (2,21 persen) dan perawatan pribadi serta jasa lainnya yang melonjak hingga 5,15 persen.
Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan.
"Kelompok transportasi turun 1,21 persen, disusul perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang turun 0,33 persen," tambahnya.
BPS juga mencatat inflasi month-to-month (m-to-m) November 2024 sebesar 0,36 persen, sementara inflasi year-to-date (y-to-d) mencapai 0,55 persen.
Laporan ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk lebih waspada dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. (red)
