Palangka Raya Masuk 10 Besar Kota Aman Pangan, BPOM Pusat Lakukan Penilaian Langsung - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

04 December 2024

Palangka Raya Masuk 10 Besar Kota Aman Pangan, BPOM Pusat Lakukan Penilaian Langsung

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya sebagai bagian dari penilaian program Kota Aman Pangan, Rabu (4/12/2024). 

Kunjungan yang berlangsung di aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, diterima langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.

Kota Palangka Raya menjadi salah satu dari 10 besar kota/kabupaten di Indonesia yang dinilai memiliki potensi besar dalam penerapan keamanan pangan. 

Arbert menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya antara Pj Wali Kota dan BPOM terkait verifikasi data administrasi yang diperlukan.

“Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa standar keamanan pangan di Palangka Raya memenuhi kriteria nasional. Tim BPOM akan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi strategis, seperti Rumah Potong Hewan dan pusat pasokan unggas,” ujar Arbert.

Selain itu, BPOM juga akan menginspeksi penyajian makanan di restoran serta pos pantau logistik pangan untuk memastikan kelayakan makanan yang disajikan, baik dari aspek kebersihan maupun kehalalan.

“Kami berharap hasil penilaian ini bisa memperkuat posisi Palangka Raya sebagai salah satu kota aman pangan terbaik di Indonesia,” ungkapnya. 

Dalam penilaian ini, Palangka Raya bersaing dengan kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Depok, Surakarta, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Barito Selatan. 

Arbert menyebut persaingan ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kualitas pangan, sehingga siapa pun yang datang ke Palangka Raya merasa aman dan nyaman dengan makanan yang disajikan,” tutup Arbert.

Dengan langkah-langkah ini, Palangka Raya semakin memantapkan diri sebagai kota yang tidak hanya aman secara pangan, tetapi juga ramah bagi setiap pengunjung.

Pewarta : Antonius Sepriyono

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda