 |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar rapat koordinasi untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di bidang infrastruktur jalan, Senin (9/12/2024).
Rapat ini melibatkan perwakilan dari pemerintah provinsi dan 13 kabupaten/kota penerima DAK fisik dengan total anggaran Rp431 miliar.
Ketua Panitia yang juga Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalteng, H. Rody, menyatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17/SE/M/2023.
Fokus utama rapat adalah memutakhirkan data capaian fisik dan keuangan, mengidentifikasi kendala pelaksanaan, serta merumuskan strategi percepatan optimalisasi DAK fisik.
“Tujuan rapat ini adalah memastikan progres pembangunan jalan berjalan lancar serta meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur untuk masyarakat di Kalimantan Tengah,” ujar Rody.
Plt Sekretaris Daerah Kalteng yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sri Widanarni, menekankan pentingnya pengelolaan DAK secara transparan dan tepat sasaran.
“DAK fisik ini adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di daerah. Saya berharap rapat ini bisa memperkuat sinergi antar pihak dan memastikan program berjalan sesuai target,” tegasnya.
Selain menjadi forum evaluasi, rapat ini juga dirancang sebagai ruang diskusi strategis untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam memanfaatkan dana secara optimal.
Pemprov Kalteng berharap percepatan pembangunan infrastruktur jalan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong kesejahteraan masyarakat secara langsung. (red)
