Pohon Tumbang Timpa Mobil di Palangka Raya: Tidak Ada Korban Jiwa, Evakuasi Tuntas dalam Satu Jam - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

17 December 2024

Pohon Tumbang Timpa Mobil di Palangka Raya: Tidak Ada Korban Jiwa, Evakuasi Tuntas dalam Satu Jam

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Hujan deras disertai angin kencang pada Selasa dini hari (17/12/2024) menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Jalan Adonis Samad, tepatnya menuju arah Jalan Karanggan.

Insiden ini nyaris berujung tragis ketika pohon tersebut menimpa sebuah mobil Daihatsu Terios yang tengah melintas di lokasi kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, bagian atap mobil mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa batang pohon.

Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bergerak cepat setelah menerima laporan melalui Call Center 112. 

Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 05.16 WIB, dengan menggunakan chainsaw untuk memotong batang pohon yang melintang di badan jalan. 

Dalam waktu kurang dari satu jam, evakuasi selesai, sehingga arus lalu lintas kembali normal.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut. 

“Kami segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Prioritas kami adalah memastikan jalur kembali aman dan mobil yang tertimpa bisa dievakuasi tanpa kendala,” ujarnya.

Gloriana juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya selama cuaca ekstrem, terutama ketika berkendara di sekitar pohon besar yang rawan tumbang. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan pohon-pohon yang berisiko melalui Call Center 112.

“Pencegahan dini sangat penting. Jika masyarakat melihat pohon yang mulai rapuh atau berisiko tumbang, segera laporkan kepada kami. Dengan begitu, kami bisa melakukan penanganan sebelum terjadi insiden,” tambahnya.

Selain itu, Gloriana mengingatkan pentingnya kesiagaan selama musim penghujan, mengingat tingginya risiko pohon tumbang atau bencana lain seperti banjir. 

“Kerja sama masyarakat sangat dibutuhkan. Semakin cepat kami menerima laporan, semakin cepat pula kami bisa bertindak untuk meminimalkan risiko,” katanya.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi risiko bencana, terutama di wilayah perkotaan yang rawan terhadap dampak cuaca ekstrem. 

DPKP Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan proaktif menjaga keselamatan lingkungan demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Pewarta : Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda