LIPUTANSBM, KOTAWARINGIN BARAT - Rapat pleno rekapitulasi hasil Pilkada Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang digelar oleh KPU Kobar pada Selasa (3/12/2024), diwarnai dengan aksi walkout dari saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Rahmat Hidayat-Eko Soemarno.
Dine Transetyo, Sekretaris Pemenangan paslon tersebut, mengungkapkan bahwa langkah meninggalkan rapat tersebut diambil sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran yang terjadi pada berbagai tahapan Pilkada.
“Kami menghormati proses pilkada, namun ada sejumlah bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran. Tim hukum kami sedang mengevaluasi langkah-langkah selanjutnya,” ujarnya.
Aksi walkout ini mendapat dukungan penuh dari seluruh partai pengusung dan pendukung paslon 01, yang terdiri dari Gerindra, PAN, PSI, PKB, PPP, Demokrat, PKS, dan PKN.
Partai-partai ini menegaskan komitmen untuk memperjuangkan proses demokrasi yang jujur dan adil demi kebaikan masyarakat Kobar.
Ketua Partai Gerindra Kobar, Rizky Aditya Putra, yang juga merupakan tokoh muda pemenang Pilkada di Kabupaten Lamandau, menyatakan bahwa partainya akan terus mendukung perjuangan Paslon Rahmat Hidayat-Eko Soemarno.
“Kami akan mengawal perjuangan ini sampai mendapatkan hasil yang terbaik,” tegas Rizky.
Senada dengan itu, Ketua Partai PAN Kobar, Tuslam Amirudin, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan perubahan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kami siap mengawal dan mendampingi Paslon Rahmat Hidayat-Eko Soemarno dalam perjuangan perubahan untuk Kobar yang lebih baik,” ujar Tuslam.
Sikap serupa juga disampaikan oleh Syahrudin, Ketua Partai PSI Kobar, yang menegaskan penolakannya terhadap hasil pleno KPU Kobar.
“Hasil pleno ini tidak mencerminkan asas jujur dan adil, dan kami tetap akan berjuang untuk perubahan yang lebih baik di Kobar,” ungkap Syahrudin, yang akrab disapa Udin. (red)