DPRD Kalteng Tutup Masa Persidangan I 2024, Bahas Prioritas Kerja 2025 - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

06 January 2025

DPRD Kalteng Tutup Masa Persidangan I 2024, Bahas Prioritas Kerja 2025

LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat paripurna pada Senin (6/1), menutup Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 sekaligus membuka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025.

Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Riska Agustin, dihadiri 22 anggota dari total 45 anggota DPRD, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng.

"Ekspektasi masyarakat terhadap DPRD sangat besar. Ini menjadi tantangan sekaligus semangat bagi kami untuk bekerja lebih baik dalam mengemban amanah rakyat," ujar  Riska dalam sambutannya.

Evaluasi dan Target di 2025

Memasuki tahun baru, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalteng telah menetapkan APBD 2025 dengan pendapatan daerah sebesar Rp9,32 triliun, naik Rp1,68 triliun dari APBD 2024.

Sementara itu, belanja daerah mencapai Rp10,22 triliun, meningkat Rp1,42 triliun. Riska menyebut anggaran ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan publik, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penyediaan makanan bergizi.

"Kami berharap APBD 2025 dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Riska.

Agenda Legislasi dan Penyelesaian Konflik

Selain pembahasan anggaran, DPRD juga menetapkan 13 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) prioritas 2025. Di antaranya, penyelesaian sengketa pertanahan, perlindungan hak penyandang disabilitas, dan rencana tata ruang wilayah 2022-2042. DPRD juga menargetkan penguatan pelayanan terpadu satu pintu dan pemberian insentif investasi di daerah.

Tantangan Ekonomi dan Politik

Riska menyoroti tantangan yang akan dihadapi Kalteng pada 2025, seperti inflasi, kenaikan cukai, pengetatan subsidi BBM, hingga dampak ekonomi global. Ia menekankan perlunya langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah.

"Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) penting, tetapi kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.

Pemilu Serentak dan Harapan Sinergitas

DPRD juga mencatat capaian sukses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di 14 kabupaten/kota. Meski ada sengketa hasil di beberapa daerah, Riska mengajak semua pihak menjaga kondusivitas.

"Kerja sama dan sinergitas antara DPRD, Forkopimda, dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan," ujarnya.

DPRD Kalteng juga menyatakan siap mendukung visi-misi pemerintahan nasional Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya 17 program prioritas yang telah dicanangkan.

"Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci keberhasilan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda