Aspihani Ideris Kembali Pimpin P3HI, Tegaskan Komitmen Perkuat Peran Advokat di Indonesia - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

12 February 2025

Aspihani Ideris Kembali Pimpin P3HI, Tegaskan Komitmen Perkuat Peran Advokat di Indonesia



LIPUTANSBM.COM, Banjarbaru – Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) berlangsung penuh dinamika di Hotel Rodhita, Banjarbaru, pada Minggu (09/02/2025). Dalam pemilihan yang diwarnai perdebatan sengit, Aspihani Ideris kembali terpilih sebagai Ketua Umum P3HI untuk periode 2024-2029.


Munas ke-2 P3HI ini menjadi ajang pertarungan gagasan yang tajam. Perdebatan panas terjadi sejak awal sidang, terutama terkait usulan agar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang berhalangan hadir tetap bisa memberikan suara secara daring melalui Zoom.


Namun, usulan ini mendapat penolakan keras dari sejumlah peserta yang kontra terhadap calon petahana. Perdebatan panjang akhirnya mencapai kesepakatan, di mana Ketua Munas menetapkan bahwa hanya peserta yang hadir secara fisik yang memiliki hak suara dan hak mengusulkan calon.


Ketegangan semakin meningkat menjelang proses pemilihan Ketua Umum. Dalam penghitungan suara, persaingan ketat terjadi antara Aspihani Ideris dan Kasmili. Namun, setelah melewati 10 suara pertama, Aspihani mulai unggul signifikan. Dari total 49 peserta yang hadir, ia meraih 30 suara, meninggalkan Kasmili dengan 12 suara dan Rafiansyah Sofyan yang hanya mendapatkan 5 suara.


Dua suara lainnya, atas nama Rujiansyah dan Dandie Setiawan, dinyatakan absen setelah beberapa kali dipanggil tanpa respon, diduga meninggalkan ruang sidang sebelum pemungutan suara.


Dalam pidato kemenangannya, Aspihani menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran advokat dalam sistem hukum Indonesia. Salah satu program unggulannya adalah menempatkan setidaknya satu pengacara P3HI di setiap kecamatan di Indonesia guna memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, terutama di pedesaan.


"Banyak kepala desa yang masih kurang memahami hukum, sehingga mereka kerap menghadapi permasalahan dalam pertanggungjawaban keuangan desa. Kehadiran pengacara P3HI di setiap kecamatan diharapkan bisa membantu mereka agar tidak terjebak dalam masalah hukum," ujar Aspihani.


Ia juga mengumumkan bahwa Wijiono akan mendampinginya sebagai Sekretaris Jenderal P3HI dalam periode kepemimpinan barunya.


Ketua Panitia Pelaksana Munas, Kasmili, menyatakan harapannya agar kepemimpinan baru dapat membawa P3HI semakin solid dan sejajar dengan organisasi advokat lainnya di Indonesia.


Sementara itu, Munas yang berlangsung setiap lima tahun sekali ini juga diwarnai perdebatan sengit dalam pembahasan tata tertib. Delegasi dari Papua, Jakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan terlibat dalam adu argumen yang cukup tajam. Namun, situasi berhasil dikendalikan setelah Ketua Dewan Pendiri P3HI, Aspihani Ideris, turun tangan menenangkan peserta yang berselisih.


Munas ke-2 P3HI kali ini mengusung tema: "Melalui Munas ke-2 P3HI Tahun 2024, Kita Tingkatkan Peran Advokat dalam Membangun Semangat Kebangsaan demi Terwujudnya Keadilan yang Merata bagi Seluruh Rakyat di Era Artificial Intelligence (AI)."


Dengan kepemimpinan baru ini, P3HI diharapkan semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam memberikan layanan hukum yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda