Muspimwil Muhammadiyah Kalteng: Membangun SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Harapan Baru Indonesia - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

16/1224

16/1224

17 March 2025

Muspimwil Muhammadiyah Kalteng: Membangun SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Harapan Baru Indonesia



LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, S.I.Kom, menegaskan pentingnya Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Muspimwil) Kalteng dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada 25-26 April 2025 di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam mendukung kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Senin,17 Maret 2025


Muhammadiyah, sebagai organisasi yang telah lama berkontribusi dalam bidang pendidikan dan kesehatan, diharapkan terus berperan dalam mengawal Kalteng sebagai bagian dari lima provinsi di Kalimantan yang ditetapkan sebagai Harapan Baru Indonesia. "Sebagai Gubernur, saya mendukung penuh Muspimwil di Kuala Pembuang dan Insya Allah akan hadir langsung untuk membuka acara ini. Saya juga meminta Bupati Seruyan untuk memastikan kesuksesan acara tersebut," ujar Agustiar dalam sambungan telepon dengan Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, SE, M.Si, di sela audiensi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Sabtu (15/3).


Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Assoc. Prof. Dr. H. Muhamad Yusuf, S.Sos, MAP, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah terus memperkuat perannya dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan di Kalteng. Saat ini, UMPR tengah mengembangkan diri sebagai Health Center of Excellence untuk wilayah Kalimantan, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


"Dengan adanya Fakultas Kedokteran, kami juga sedang memproses pembukaan tujuh fakultas baru, termasuk Kedokteran Gigi, Farmasi dan Radiologi, Teknologi Laboratorium Medik dan Teknik Elektro Medik, Psikologi, Gizi dan Manajemen Informasi Kesehatan, serta Keperawatan Anastesi dan Fisioterapi," jelas Yusuf.


Pengembangan akademik ini akan berpusat di Kampus-2 UMPR yang berdiri di atas lahan seluas 16 hektare di Jalan Anggrek Lingkar Luar, Palangka Raya. Kampus ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga untuk 8.000 mahasiswa, mencakup lapangan basket, mini soccer, futsal, tenis, kolam renang, serta food court. Selain untuk mahasiswa, fasilitas ini juga dibuka untuk masyarakat umum sebagai bagian dari unit usaha UMPR-MB (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Menyangga Bisnis).


"Selain itu, kami juga sedang membangun Hotel UMPR Menyangga di lahan depan Kampus-2 sebagai sumber penerimaan baru," tambah Yusuf.


Muspimwil Muhammadiyah Kalteng di Kuala Pembuang bukan hanya sekadar forum musyawarah, tetapi juga menjadi arena konsolidasi untuk merumuskan program strategis, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan jaringan lembaga pendidikan yang tersebar dari jenjang dini hingga perguruan tinggi, serta layanan kesehatan di 14 kabupaten/kota, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Kalteng sebagai provinsi Harapan Baru Indonesia.


"Melalui Muspimwil ini, kami berharap dapat merancang program yang semakin memperkuat kontribusi Muhammadiyah, baik dalam pendidikan maupun layanan kesehatan, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah," pungkas Yusuf.


Acara ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Kalteng sebagai pusat pertumbuhan baru yang berdaya saing di tingkat nasional.

Pewarta: Andy Ariyanto 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda