 |
| Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha. (ist) |
LIPUTANSBM, PALANGKA RAYA – Menjelang hari besar keagamaan, lonjakan harga bahan pokok menjadi tantangan yang terus dihadapi masyarakat. Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, menilai program pasar murah bisa menjadi solusi untuk menekan inflasi pangan dan menjaga daya beli warga.
“Pasar murah sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama saat permintaan meningkat dan harga cenderung naik,” ujarnya, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, inisiatif ini bukan sekadar langkah jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi strategi berkelanjutan dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Ia berharap program ini tidak hanya digelar di Kelurahan Kameloh Baru, tetapi juga diperluas ke wilayah lain di Kota Palangka Raya.
“Kami ingin program ini terus berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang kurang mampu. Selain membantu warga, program ini juga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menekan inflasi pangan,” tambahnya.
Noorkhalis Ridha mengapresiasi peran Pemerintah Kota Palangka Raya dan seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan pasar murah.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata.
“Dengan langkah konkret seperti pasar murah, stabilitas harga pangan bisa lebih terjaga, dan masyarakat, khususnya kelompok ekonomi lemah, tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang wajar,” katanya.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai bagian dari kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, kita berharap ada lebih banyak inovasi dalam upaya mengendalikan harga pangan, sehingga daya beli masyarakat tetap stabil,” pungkasnya. (red)
