LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya – Kota Palangka Raya kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih predikat terbaik kedua dalam Penghargaan Kabupaten/Kota Pangan Aman 2024 untuk kategori Regional Tengah dan Timur. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, S.Pt, M.Si., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi seluruh elemen pemerintahan di Kota Palangka Raya.
"Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya telah meraih predikat terbaik kedua Kota Pangan Aman Regional Tengah dan Timur dari BPOM RI. Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi antara Wali Kota Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Achmad Zaini, Sekretaris Daerah, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam pengawasan dan penanganan keamanan pangan dari hulu hingga hilir," ujar Sugiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).
Sugiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan standar keamanan pangan yang telah dicapai. Salah satu indikator yang mendapat penilaian tertinggi dari BPOM adalah pengelolaan Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkot Palangka Raya.
![]() |
Foto: Sugiyanto, S.Pt, M.Si. |
RPH ini telah memiliki Sertifikat Halal serta Nomor Kontrol Veteriner (NKV), yang menjadi bukti bahwa proses pemotongan hewan di fasilitas tersebut memenuhi standar higiene dan sanitasi. Sertifikasi ini juga menjadi jaminan bahwa produk hewani yang dihasilkan aman dikonsumsi masyarakat.
"NKV adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa RPH milik Pemko telah memenuhi persyaratan kebersihan dan keamanan. Ini adalah jaminan bahwa daging yang beredar dari RPH kami aman dan layak konsumsi," jelasnya.
Selain RPH, Sugiyanto juga menekankan pentingnya keamanan pangan pada berbagai sektor, mulai dari Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), Pangan Segar Asal Hewan (PSAH), hingga Pangan Segar Asal Ikan (PSAI). Ia memastikan bahwa semua produk pangan yang beredar di Palangka Raya telah melalui pengawasan ketat agar aman dan layak dikonsumsi masyarakat.
Meskipun telah meraih prestasi membanggakan, Pemerintah Kota Palangka Raya tidak berpuas diri. Sugiyanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan penguatan kebijakan untuk memastikan standar keamanan pangan semakin meningkat.
"Kami akan terus mengembangkan aspek-aspek yang menjadi fokus penilaian BPOM RI, terutama yang masih perlu ditingkatkan. Harapan kami, Kota Palangka Raya dapat terus menjadi daerah yang menjamin keamanan pangan bagi masyarakatnya," pungkasnya.
Dengan penghargaan ini, Palangka Raya semakin menegaskan komitmennya dalam menyediakan pangan yang aman, berkualitas, dan berdaya saing. Pemerintah berharap, prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.