![]() |
LIPUTANSBM, JAKARTA – Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) meluncurkan program unggulan Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan Rakyat (GEMPPAR) dalam momentum Halal Bihalal yang digelar di Ballroom Kuningan City, Jakarta, Selasa, 15 April 2025.
Peluncuran program ini menandai komitmen FORMAS dalam memperluas akses pendidikan murah dan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handojo Budhisedjati, menyebut GEMPPAR sebagai inisiatif berbasis digital yang akan menyediakan literasi dan edukasi lintas subjek melalui aplikasi.
“Kami akan hadirkan platform edukasi dengan biaya terjangkau, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu tetap punya peluang belajar,” ujarnya.
FORMAS juga menginisiasi gerakan donasi masyarakat, di mana satu orang mampu menyumbang Rp200 ribu per tahun untuk mendukung pendidikan anak-anak prasejahtera.
Dukungan terhadap GEMPPAR mengalir dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, yang akrab disapa Hoky, menyatakan organisasinya siap terlibat penuh.
“Banyak pakar IT di APTIKNAS yang bisa kontribusi memperkaya literasi digital, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi,” kata Hoky, yang juga menjabat sebagai penasihat FORMAS dan pengurus di beberapa organisasi profesi.
Sementara itu, Ketua Umum SPRI, Hence Mandagi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan iBlooming Indonesia—partner resmi GEMPPAR dalam penyediaan konten pendidikan digital. SPRI, kata Mandagi, juga akan menyumbang konten literasi pers untuk masyarakat yang tertarik belajar dunia jurnalistik.
Dukungan juga datang dari Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo. Dalam sambutannya, Hashim menegaskan komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Sekolah Rakyat di lebih dari 500 kabupaten di Indonesia. Sekolah ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan akan dilengkapi program pendidikan modern serta fasilitas asrama.
Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menyampaikan sambutan melalui video, menekankan pentingnya solidaritas sosial.
“Persatuan dan kepedulian adalah kunci membangun generasi emas Indonesia,” ujarnya.
Selain GEMPPAR, FORMAS juga meluncurkan program seni dan budaya bertajuk GEMPITA. Acara Halal Bihalal ini juga dirangkai dengan pengukuhan 17 organisasi baru yang bergabung ke dalam FORMAS. Kini total ada 73 organisasi di bawah naungan forum tersebut.
Hadir dalam acara, jajaran pengurus APTIKNAS seperti Rudi Hidayat (Ketua Komtap Smart City), Soetresno Hartanto, Totok Sedyantoro, hingga Sonny Soehardjianto. Dari SPRI, hadir pula tokoh-tokoh seperti Dhoni Kusmanhadji, Yosef Iskandar, Adrianus Muntu, dan Tri Cahyandi Tresnanda. (red)