Palangka Raya Gaungkan Semangat Perubahan, Menuju Tata Kelola Pemerintahan Unggul di 2025 - Liputan Sbm

Nusantara Baru Indonesia Maju

Nusantara Baru Indonesia Maju

08 April 2025

Palangka Raya Gaungkan Semangat Perubahan, Menuju Tata Kelola Pemerintahan Unggul di 2025

Foto: Ist

LIPUTANSBM.COM, Palangka Raya — Semangat pembaruan dan tekad untuk memperkuat tata kelola pemerintahan kembali digaungkan dari jantung Kalimantan Tengah. Dalam momentum Apel Awal Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (8/4), Wali Kota Fairid Naparin menyerukan komitmen kolektif aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh elemen masyarakat untuk menapaki tahun pembangunan baru dengan etos kerja tinggi, profesionalisme, dan sinergi lintas sektor.

Apel yang dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah, ASN, serta mitra pembangunan ini tak sekadar menjadi seremoni tahunan, tetapi juga refleksi atas capaian dan tantangan sepanjang tahun 2024. Dalam pidatonya, Fairid menegaskan bahwa pembangunan kota tak cukup disokong semangat biasa. Dibutuhkan daya juang ekstra dan inovasi nyata, terutama dari para ASN yang disebutnya sebagai “motor penggerak perubahan”.

“Perjalanan membangun kota ini tak cukup hanya dengan semangat biasa, kita butuh daya juang ekstra, inovasi nyata, dan kehadiran ASN sebagai motor penggerak perubahan,” tegas Fairid.

Dengan mengusung tema besar “Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju Kota Cerdas (Smart City)”, Pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan arah strategisnya di tahun 2025. Bukan hanya sekadar jargon, tema tersebut ditegaskan melalui target-target konkret, seperti pencapaian program 100 hari kerja yang dijadikan tolok ukur awal keseriusan langkah pemerintahan.

Fairid secara gamblang menekankan perlunya transformasi sikap dalam pelayanan publik. Ia menyampaikan bahwa profesionalisme dan kualitas layanan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban moral seluruh ASN sebagai pelayan rakyat.

“Malu kita apabila pelayanan seadanya kepada masyarakat. Biasakan untuk bekerja dengan kualitas dan profesionalisme. Ini tanggung jawab bersama demi menciptakan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujarnya.

Poin krusial dalam pidato Fairid adalah pentingnya koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan program pembangunan hanya bisa dicapai jika semua lini bergerak dalam satu irama. Ia mendorong komunikasi aktif antara instansi, baik di tingkat daerah maupun pusat, demi menjamin efektivitas dan ketepatan sasaran setiap program.

“Kolaborasi dan koordinasi yang baik adalah kunci keberhasilan. Jangan bekerja sendiri-sendiri,” tegasnya, menegaskan pentingnya sinergi antarsektor.

Tidak kalah penting, pengembangan kualitas sumber daya manusia disebut sebagai pilar utama untuk menjawab dinamika zaman. Pemerintah kota menegaskan komitmen dalam menyediakan pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN secara berkelanjutan. Hal ini diyakini menjadi jembatan menuju birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Fairid juga mengapresiasi kontribusi nyata masyarakat, dunia usaha, dan mitra pembangunan yang telah berperan aktif dalam berbagai agenda pembangunan. Baginya, kemajuan kota bukan semata hasil kerja pemerintah, tetapi buah dari semangat kolektif.

“Kota ini milik kita bersama, dan hanya bisa maju jika semua elemen saling bahu-membahu,” ujarnya menutup pidato.

Dengan semangat baru yang digaungkan di awal tahun, Palangka Raya melangkah menuju fase baru sebagai kota cerdas, tak hanya dalam aspek teknologi, namun juga dalam kualitas pelayanan dan integritas tata kelola pemerintahan. Transformasi ini diharapkan mampu menjadikan Palangka Raya sebagai model kota berkemajuan di tengah pusaran arus digitalisasi dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

Pewarta: Andy Ariyanto

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda